UG

Selasa, 07 Januari 2014

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

MASYARAKAT  PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN, ASPEK-ASPEK POSITIF DAN NEGATIF.
⦁    Pengertian kelompok manusia yang telaha cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu dan golongan  besar atau kecil dari beberapa manusia,yang dengan pengaruh bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satus ama lain sedangkan desa  suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan  sendiri

B.  Masyarakat perkotaan yang lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan kota tidak terbatas pada aspek-aspek seperti pakaian, makanan dan peru mahan. tetapi rnempunyai perhatian lebih luas lagi. Pada orang kota, makanan yang dihidangkan harus kelihatan mewah dan tempat penghidangannya juga harus mewah dan terhormat dan perbedaan orang kota dan desa yaitu orang kota makanana sebagai alat  untuk memenuhi kebutuhan sosial sedangkan orang desa makanan sebagai   suatu alat rnemenuhi kebutuhan biologis.Dan ada beberapa hal yang menojol pada orang kota yaitu
Kehidupan keagaman berhurang bila di bandingkan kehidupan keagamaan di desa.
Dan kalau dilota  umumnya orang cumin mengurus diri nya sendiri sedangkan orang masih bergantung pada orang lain.

c.Perbedaan desa dan kota ada sih perbdaan antara kota dan desa yang kita lihat dan semoga kita bisa dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat   disebut sebagai masyarakat pedesaan atau masyarakat perkotaan.
kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagai   masyarakat pedesaan atau masyarakat perkotaan.perbedaan yang sangat menonojol adalah mata pencaharian  pada pencarian didesa disektor ekonomi primer yaitu kehdupan ekonomi terutana tergantung pada usaha pengolahan tanah untuk keperluan pertanian dan pertenakan sedangkan merupakan sector ekonomi skunder yang  meliputi bidang industri  dan sector ekonomi tertier yaitu pelayanan bidang jasa.
Ciri-ciri tersebut antara lain:
1)jumlah dan kepadatan penduduk;
2) lingkungan hidup;
3) mata pencaharian;
4) corak kehidupan sosial;
5) stratifikasi sosial;
6) mobilitas sosial;
7) pola interaksi sosial;
8) solidaritas sosial; dan
9) kedudukan dalam hierarki sistem administrasi  nasional.

Corak kehidupan sosial di desa dapat dikatakan masih homogen Sebaliknya di kota sangat heterogen,karena disana saling bertemu berbagai suku bangsa,agarna, kelompok dan masing-rnasing memiliki kepentingan yang berlainan.
Solidaritas social pada kedua masyarakat ini pun ternyata juga  berbeda.Kekuatan yang mempersatukan masyarakat pedesaan timbul kareaa adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan,seperti kesamaan adat kebiasaan, kesamaan tujuan dan kesamaan pengalaman.     Sebaliknya solidaritas pada masyarakat perkotaan justru terbentuk karena adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat,sehingga orang terpaksa masuk ke dalam kelompok­ kelompok tertentu, misalnya saja serikat buruh,himpunan pengusaha atau persatuan artis.
Adapun yang menjadi ciri-ciri  masyarakat pedesaan antara lain sebagai berikut 
a) Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan
b) Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
    (Gemeinschaft at au paguyuban)
c)    Masyarakat tersebut homogen,seperti dalam hal mata pencarian, agama, adat-istiadat dan sebaga

Hubungan desa dan kota,Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam  keadaan yang wajar  di antara keduanya terdapat hubungan yang erat,bersifat ketergantungan,karena di antara mereka saling membutuhkan Kota  tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur­ mayur, daging dan ikan.Desa juga merupakanmsumber tenaga kasar bagi jenis­ jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek­ proyek  perumahan,proyek pembangunan at au perbaikan jalan raya 

Aspek positif dan negative pada Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan  sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik.Kesemuanya ini akan dicerminkan dalam komponen-komponen yang membentuk struktur kota tersebut Penyediaan    lapangan kerja bagi suatu kota dapat  dilakukan dengan cara menyediakan ruang; misalnya bagi kegiatan   perindustrian, perdagangan, pelabuhan, terminal serta kegiatan-kegiatan kerja lainnya.

Kota secara internal pada hakikatnya merupakan satu organisme, yakni kesatuan integral dari tiga komponen, meliputi "Penduduk, kegiatan  usaha dan wadah" ruang fisiknya. Ketiganya saling berkait, pengaruh-mempengaruhi, oleh karenanya  suatu pengembangan yang tidak seimbang antara ketiganya, akan menimbulkan kondisi kota yang tidak positif suatu perkembangan kota harus mengarah pada penyesuaian lingkungan fisik ruang kota dengan perkembangan  sosial dan kegiatan  usaha masyarakat  kota.
MASYARAKAT   PEDESAAN
Desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan
(part time) yang biasanya sebagai pengisi waktu luang.Bentuk-bentuk kerjasama dalam masyarakat sering diistilahkan dengan gotong royong dan tolong-menolong.
Fungsi nya Pertama, dalam hubungannya dengan kota, maka desa yang merupakan "hinterland" atau daerah  dukung berfungsi  sebagai suatu daerah  pemberian bahan makanan pokok seperti padi, jagung, ketela, di samping bahan makanan lain  seperti  kacang, kedelai, buah-buahan,  dan bahan makanan  lain  yang berasal dari hewan.
Kedua, desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi sebagai lumbung  bahan mentah  (raw material)  dan tenaga kerja (man power)  yang tidak kecil artinya.
Ketiga, dari segi kegiatan kerja (occupation) desa dapat merupakan desa agraris,desa manufaktur,  desa industri, desa nelayan, dan sebagainya.





KISAH KU JUAL PULSA DI SEKOLAH


KISAH KU JUAL PULSA DI SEKOLAH

Pada waktu aku sekolah,aku jualan pulsa,Alhamdulillah pulsa ku rumayan laris beli teman-teman ku di sekolah dan termasuk guru juga membeli pulsa pada aku,
 Yang buat  aku pusing adalah teman-teman ku sering ngutang beli pulsa,dan aku terpaksa ngasih ngutang kepada teman-teman ku supaya pulsa ku tetap laris,tetapi tetap saat aku menagih utang teman-teman ku selalu menghilang dari ku,karna dia belum mau bayar hutang pada ku.
Aku tiap pagi selalu pergi ke kelas-kelas lain untuk nagih utang teman-teman ku yang udah numpuk,sampe-sampe aku tak bisa lagi bliin saldo ku lagi,…dan aku terpaksa mancari teman-teman aku untuk membayar utang pulsa sampe aku berdiri di depan kelas-kelas teman ku.
Pas aku nuggu di depan kelas teman aku,ada seorang cewek yang cantik ngampirin aku,dan ternyata dia mau bayar utang pulsa pada aku,aku pun kaget melihat cewek itu dia yang mampirin aku untuk bayar utang,aku pun ngajak dia cerita-cerita sama sampai bel masuk bunyi,akhirnya aku minta nomor hp nya,dan sambil belajar aku pun sms dia,dan dia  pun balas sms aku juga,dan saling smsan sama,
Kita pun mulai akrab dan saling nanya-nanya,dan pas istrihat ke dua aku pun ngajak dia ketemuan di taman sekolah ku,dan kita melanjutkan cerita waktu di sms tadi kami pun tertawa-tawa ngobrol dan telah merasa akrab,dan teman-teman ngeledek aku,dia kami berdua pacaran,pada hal kami baru akrab,dan aku langsung ngajak dia mutar-mutar sekolah sambil nagih utang teman-teman ku yang belum lunas,dia pun sangat senang kayak nya aku jalan mutar-mutar sekolah
Alhamdulillah aku dapat rumayan utang-utang pulsa teman aku dan aku ngantari dia kekelas nya.pada malam hari nya aku pun nelfonan  sama dia,sampe jam 12 malam aku pun banyak cerita-cerita sama dia…
Pada pagi nya aku pun langsung bagun sendiri nya,sebelum nya aku tidak pernah bagun sendiri,aku biasa nya selalu di bagunin orang tua aku,aku langsun ngambil anduk dijemuran dan aku langsung mandi,ntah kenapa aku sangat semagat pergi ke sekolah.
Habis mandy aku pun langsung ngambil pakaian aku,,ooohhhh tidak ternyta baju seragam aku belum di cuci orang tua aku,aku pun langsung panic,tidak biasa nya aku kayak gini,biasa nya aku malah senag kalau baju aku belum di cuci tetapi sekarang aku malah panic,,,ntah setan apa yang menghatui aku.
Dan aku langsung menelfon teman aku yang tingal nya tidak jauh dari rumah aku ,aku pun pinjam seragam teman aku,untung saja teman aku baek,dia pun ngantarin baju baju seragam ke rumah aku dan aku pun sangat lega…
Sebelum aku keluar dari kamar! aku pun smsan sama dia,dan ternyata dia hari itu dia tidak masuk sekolah karena dia mau keluar kota sama keluarga nya,dan semagat ke sekolah aku pun langsung hilang 100% ntah kenapa aku merasa kacewa saja,mendengar dia tidak sekolah,pada kita ada hubungan apa-apa sama,tetapi perasaan aku ne tetap sedih mendengar dia tidak ke sekoalah.
Dan aku juga tidak masuk juga hari itu,dan aku terpaksa  bohong kepada orang tua aku,aku bilang sama mereka bahwa aku tidak enak badan,pada hal badan aku tidak kenapa-kenapa.aku pun buat surat izin untuk sekolah bahwa aku tidak masuk sekolah.
Dan besoknya pun aku mulai sekolah,aku pun beraktifitas seperti biasa lagi menagih utang-utang teman ku,s
Semiggu ke mudia aku pun semangkin dekat sama dia,dan perasaa aku tidak tawu kenapa,mengkin aku sedang lagi jatuh cinta sama dia,aku pun memberanikan mengungkapkan perasaan aku sama dia,badan aku pun gemetar menunggu jawab nya,dan ternyata dia pun sudah lama nuggu aku ngunggkapin perasaan ini,ternyata dia juga merasakan yang sama,sama aku.
Aku pun sangat senang,dan aku pun jadi rajin masuk sekolah dan mengerjakan pr sama dia,aku pun tidak di baguni oleh orang tua aku lagi,
Dan sampai aku tamat SMA aku tetap sama dia,dia lah pahlawan ku untuk motifasi belajar.
 dia pun tetap menggu ku,walau pun kita di pisah sementara untuk mengejar cita-cita,itu lah cerita ku,semoga degan ada dia kuliah aku juga tetap lancer tidak ada halangan sedikit pun…..TERIMA KASIH

HP Aku hilang

HP Aku hilang
Hari sabtu, Aku dan teman-teman ku di kelas pergi untuk menghadiri sebuah acara teman ku yang berulang tahun . karna ruamh nya agak jauh Aku dan teman-teman pergi dengan naik angkutan kota. Pada malam hari nya aku minta izin kepada orang tua ku pergi ke acara ulang tahun teman ku “dan Bapak ku berpesan kepada ku jangan menaruh hp nya di kantong, nanti jatuh atau diambil orang ”karna naik angkutan umum itu sangat bahaya dan terjadi ,kejahatan  diangkutan umum . Awalnya Aku menganggap remeh perkataan perkataan bapak ku,karena aku belum pernah naik angkutan umum . karena yang membicara bapak ku aku,aku kan menyimpan hp ditas dan pagi nya aku lagi sarapan sama keluarga ku aku masih di nasehati sama bapak ku yang tentang  semalam dan dan bapak ku berpesan jangan berbicara dengan orang yang tak di kenal.dan ketika aku sebelum berangkat aku memasukan hp ku kedalam tas ku dan aku diantar sama bapak ku ke depan pertigaan dekat rumah aku tempat menuggu angkutan umum ,ketika angkutan umumnya tiba aku langsung menaiki ankutan umum itu,dan ketika di perjalan hp aku berbunyi di dalam tas,dan aku mengambil nya dan mengangkat telfon dari temanku dan aku lupa dengan pesan bapak ku,bahwa jangan jangan simpan hp di dalam tas tapi aku menarok hp ku di saku celanaku,dan kira tiga kilo dari rumah ku,teman aku dah menggu juga di pertigaan dekat rumah teman ku dan teman aku dudu sebelah ku di dalam  angkot Aku, seperti biasa Aku berbincang-bincang dengan nya.
Aku ketawa bercerita dan lainnya. Di angkot Aku sms teman ku untuk  bertanya-tanya terlebih dahulu keteman aku yang berulang tahun , karena Aku dan teman ku takut nyasar, dan angkot sudah berjalan kurang lebih seorempat menit ada dua orang pemuda naik angkot yang aku naiki,dan pemuda itu duduk berpisah yang satu duduk di samping ku dan satu lagi duduk di depan ku dan dua pemuda itu menanya-nanya kan alamat kepada ku dan dia nnya nama ku ,tempat tingal ku dan sekolah aku dan aku lupa pesan dari bapak aku bahwa jamgan sama orang yang tak di kenalaku menghirau kan saja pesan bapak ku  dan aku menjawab semua pertanyaan pemuda yang ada di depan ku,pemuda yang di samping ku cuman diam saja cama ketawa-ketawa kecil,dan aku dah merasa akrab sama pemuda itu , aku bercanda-canda sama pemuda itu,pemuda it uterus mengambil perhatian ku dan kedua pemuda itu pun turun tidak beberapa lama pemuda itu turun aku mau sms teman aku,dan aku mau mengambil hp di kantong ku,ternyata di kantong ku tidak ada hp lagi di kantong ku dan  Aku memeriksa memeriksa semua kantong dan tas aku , ternyata hp ku diambil kedua pemuda tadi yang satu angkot sama aku,
Di saat itu Aku merasa benar-benar panik. Aku meminta teman ku untuk miss call hp ku, ternyata hp aku tidak aktif lagi dan aku suruh teman aku berulang ulang miss call ke hp aku tapi tetep juga tidak aktif nomor hp aku  . Lalu Aku menyuruh teman ku untuk sms ke nomor hp ku  Tapi tidak ada balasan pesan terkirim. Oh tidak ternyata hp aku benar-benar sudah hilang Tidak mungkin bisa kembali lagi ke tangan ku..aku tidak bisa membayangkan betapa marah bapak ku kepada ku ,karena aku tidak mendengarkan nasehat bapak ku sebelum aku berangkat  dari rumah  ,
bagaimana bisa hp aku di ambilnya pemuda itu  pada hal aku masih sadar waktu ngomong sama pemuda tersebut  Aku pun duduk  dekat jendela, disebelah ku ada sahabat ku, bagaimana bisa hp ku menghilang padahal jelas-jelas aku duduk degan tas  aku tarok di paha aku dan aku  tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Ada sih aku merasa kan aneh pemuda yang duduk di samping ku.karena dia cuman diam dan ketawa kecil saja dan tidak ikut bercanda dan ngobrol sama aku  , tapi Aku tidak terlalu memikirkannya. Tiba-tiba saja aku terus ngobrol Karena aku telah merasa  akrab aku bercanda-canda. Tidak mungkin kata ku dia yang mengambil  nya,aku lihat pemuda itu kayak nya baik, dan ramah dan tidak ada tanda-tanda dia maling  pada dia..pas sampe di rumah teman aku, aku tetap melihatkan wajah yang gembira.,pada hal aku fikiran tidak bisa melupakan yang terjadi di angkot tadi  Bagaimana bisa itu terjadi Untuk beberapa saat aku benar-benar bingung, kesal, meyalahi diri sendiri, marah, semua pikiran negatif bercampur si kepala ku. Aku coba untuk menerimanya tapi itu sulit untuk di lakukan di saat seperti itu. Di hp itu banyak sekali data-data penting yang aku kumpulkan dari teman-teman ku dari waktu aku masih SMP sampai sekarang . Itulah data yang paling berharga di hp ku dan aku lupa memindah kan kenangan itu kedalam computer aku. Dan sekarang hp ku sudah tidak ada lagi semua data-data aku yang sangat penting itu tidak ada lagi  Aku yakin ini adalah ujian bagi ku dari ALLAH SWT  . Aku mencoba untuk berpikir positif mungkin inilah yang terbaik untuk aku , pasti ada hikmah di balik ini semua ini , aku percaya pada ALLAH SWT, hp ku hanyalah titipan dari nya , sudah saat nya aku mengembalikan padanya, Aku ingat kata mamah dedeh “dulu tidak ada sekarang ada nanti tidak ada”. Aku selalu berpikir seperti itu dan aku merasa lebih baik. Inilah yang terbaik, Aku harus bisa menerimanya.
Tapi satu hal yang paling Aku sesali, yaitu aku tidak mendengarkan kata-kata Bapak ku, padahal dari semalam aku sebelum berangkat Dia sudah wanti-wanti, “ hp nya jangan taruh di kantong nanti jatuh ataw di ambil orang dan jangan nobrol sama orang tak di kenal, kalau hilang baru rasain Kamu, taruh di tas!. Tapi Aku menganggap remeh kata-kata nya.
Dan sampe aku di rumah aku ngmong jujur ke pada orang tua aku,dan aku menceritakan semua yang terjadi pada aku waktu aku lagi di angkot mau pergi ke tempat acara ulang tahun aku dan aku di nasehati lagi sama bapak ku,dan aku berjanji akan mendengarkan kata-kata orang tua ku danseminggu nya  aku di belikan lagi hp baru baru yang lebih bagus dari kemaren tetapi data-data yang sangat penting bagi ku,tidak bisa kembali lagi,walau pun  hp bisa di beli kembali tetapi kenangan sama-sama teman-teman ku yang dulu tidak bisa di kembali lagi,hati ku sekarang bercampur aduk ada senang punya hp baru dan ada   juga sedih nya data-data penting tidak kembali
Mungkin ini semua hikmah semua yang terjadi pada waktu itu,,dan aku bejanji kepada diri ku sendiri aku akan mepatuhi amanat orang tua aku dan akan selalu berhati-hati kemana pun,dan aku akan selalu mengigat pesan ayah ku dan aku akan mendegarkan kata orang tua kalau mau naik angkutan umum hp tarok lah di tas,dan jangan pernah menarok hp di saku apa lagi mengunakan hp di dalam anagkutan umum  .
Akan merasakan sesuatu itu akan sangat berharga ketika telah kehilangan

Mendaki Gunung Marapi

Mendaki Gunung Marapi



Pada waktu hari aku  mempersiapkan barang-barang untuk mendaki gunung  kemudian saya menuju ke tempat teman-teman yang lain menuju kesana. Di sana akhirnya kita mempersiapkan barang-barang seperti perbekalan, Tenda, Nesting (alat memasak), kompor kecil dll. Setelah kami merasa bahwa perlengkapan sudah siap kami pun beranjak dari kota Lubuk Basung ke Kota padang panjang menggunakan mobil dan menempuh 3 jam perjalanan.

Di perjalanan kami saling bercanda gurau agar tidak merasa bosan di jalan. Pada saat itu pukul setengah tiga kami melakukan perjalanan. Di tengah perjalanan kami singgah untuk makan untuk memberikan tenaga buat mendaki ketika nanti sampai di base camp Gunung Marapi Kami pun kembali berjalan saya dan teman-teman sempat tertidur di perjalanan kecuali yang menyetir mobil. Ketika tertidur saya pun terbangun karena mendengar suara teman-teman saya sudah bangun dan ketika saya membuka mata langit sudah terang dan tampak terlihat dari jauh gunung Marapi dan Singgalang yang letaknya bersebelahan. Saya pun sangat takjub dengan pemandangan pagi itu karena Gunung yang tinggi dan udara yang begitu cukup dingin karena berada di dataran tinggi.

Akhirnya kami pun sampai di Base camp gunung Marapi yang letaknya berada di Kota Padang Panjang Sumbar. Pemandangan yang begitu bagus sayang jika kenangan itu tidak di abadikan. Keadaan pun sangat cerah tetapi tetap dingin sekali suhu di daerah tersebut.

Waktu terus berjalan tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi. Kami pun melakukan persiapan sebelum mendaki. Semua perlengkapan pun telah siap dan kami melakukan laporan di base camp sebelum naik. Setelah itu kami melakukan streaching agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan pada badan dan melakukan doa bersama. kami pun telah siap dan melakukan perjalanan.

Baru 20 menit melakukan pendakian saya pun merasa kelelahan karena trek yang menanjak dan membawa beban yang cukup berat. Di situ saya merasa menyesal kenapa saya ikut dalam perjalanan itu. Akan tetapi saya merasa tertantang karena indahnya alam yang saya lihat meskipun belum terlalu jauh saya berjalan. Terus melakukan langkah menuju ke puncak kami pun tiba di Pos 1 Gunung Marapi dan kami pun memutuskan untuk beristirahat sejenak sebelum melakukan perjalanan. Tampak di peta bahwa puncak masih sangat jauh sekali. Ketika saya melihat peta itu jarak dari pos 1 menuju ke pos 2 tidak terlalu jauh dan saya pun kembali bersemangat karena di pos 2 kami berencana untuk melakukan istirahat kembali.

Perjalanan pun kembali kami lanjutkan. berjalan cukup jauh  pendakian gunung dan saya bersama  salah satu temen yang pertama kalinya mendaki gunung itu membuat kami lambat dalam berjalan. Sekitar 1 jam lebih saya berjalan sayapun merasa lelah dan putus asa karena medan yang cukup berat dan belum sampai di pos 2. Selama di perjalanan saya berpikir tau begini mendingan saya gak usah ikut saja baik di kost istirahat bermain game tanpa kelehan sedikitpun.

Di sela-sela istirahat kami mereka pun semua asyik bercanda kecuali saya yang hanya terdiam dan nafas ter engah-engah. Ada yang bertanya kepada saya “Kau kenapa wak? Kok diam terus dari tadi. Karena saya merasa lelah saya pun menjawab “Capek kali aku wak, gak sanggup kayaknya aku ini” dia pun tersenyum dan ia kembali berkata kepada saya “Ah… sudah sampai sini kau nyerah begitu saja? Udah nikmati aja wak semua pasti terbayar jika kita sudah sampai di puncak” teman-teman yang lain pun ikut menyemangati saya. Saya pun merasa kembali bersemangat dan termotivasi atas kata-kata dia. Dan akhirnya kami pun kembali berjalan temen saya di belakang saya untuk menjaga saya agar tidak terjadi apa-apa. Saya pun merasa tidak enak sama mereka karena saya terlalu manja dan cepat menyerah maka seketika rasa capek itu hilang meskipun hanya sebentar saja mengingat makin terjalnya jalanan dan dinginnya udara meskipun matahari terik sekali.

Terus berjalan akhirnya kami pun sampai di pos 2. Mengingat di tengah perjalanan antara pos 1 dan pos 2 tadi sudah beristirahat kami pun terus melakukan perjalanan dan tidak istirahat di pos 2. Ketika kami keluar dari hutan kami pun sampai di daerah batu batuan Di situ saya sangat kaget dan kembali merasa tak sanggup berjalan lagi karena Jalan bebatuan dan makin terjalnya medan jalan yang akan di lalui. Sudah 5 jam kami berjalan dan baru ketika di daerah inilah saya merasa sangat lelah sekali. Temen yang melihat saya sudah sangat lelah pun menawarkan diri untuk membakan tas saya. “Sini tas kau ku bawa wak. Sudah goyang gitu badan kau kulihat” saya pun merasa tidak enak kepada dia karena menambah beban dia padahal dia sendiri pun membawa tas yang cukup besar. Saya pun tidak mau mengambil resiko maka saya terima tawaran dari dia. Ketika melakukan perjalanan tanpa membawa tas memang terasa beda. Badan terasa ringan dan cukup kuat untuk menanjak. Tapi itu tidak bertahan cukup lama karena makin terjalnya jalan yang kami lalui. Saya pun kembali terduduk diam menengok ke atas melihat masih begitu jauhnya perjalanan kami padahal jika di hitung saja jarak dari base camp menuju puncak hanya 7 km saja akan tetapi jalan yang menanjak membuat jarak seperti puluhan kilometer berjalan.

Terus berjalan kami pun akhirnya sampai di ketinggian. Hari pun semakin sore tetapi kami belum mendapatkan tempat buat camping. Menurut peta dan pemberitahuan dari orang yang menjaga base camp di bawah tadi bahwa tempat camping yang terdekat dari puncak  yang jaraknya kurang lebih satu jam lagi jika ingin ke puncak. Kami pun cukup panik mengingat kami Cuma membawa satu senter maka memutuskan untuk berangkat duluan untuk sampai ke Pundqk. Haripun semakin gelap dan kamipun belum sampai di camp. Kembali berjalan saya kembali di hadapkan dengan medan yang sangat terjal dan jika tidak berhati-hati bisa saja kami terjatuh. Ketika saya berhenti sejenak akhirnya kami mendapatkan kabar baik telah mendapatkan tempat buat mendirikan tenda. Mendengar hal itu kami yang tertinggal pun kembali berjalan dengan semangatnya di keadaan yang gelap. Dan alhamdulillah kami semua akhirnya sampai di Puncak lalu melanjutkan untuk membangun tenda dan mencari kayu untuk di bakar.

 paginya saya terbangun dan keluar tenda. Betapa indahnya pemandangan dari atas ketika melihat kami berada di atas awan dan melihat langsung kota di bawah dan Gunung Singgalang yang berada di sebelah gunung Marapi meskipun sebenarnya itu belum di puncak Gunung Sumbing. Maka momen itu pun kami pakai untuk berfoto sebelum kabut menutupi

Terharunya melihat nenek penjual sapu yang jujur

Terharunya melihat nenek penjual sapu yang jujur


Pada suatu hari aku sangat kagum sama nenek yang sering mangkal di depan pasar tradisional.Ketika itu hari Minggu, saat aku  dan keluarga ku  hendak pulang usai silaturahmi bersama kerabat, kami mampir ke pasar tradisional. Ibu dan saya pingin mencari ayam potong utuk di masak di rumah di belakang pasar  ada beberapa orang jual ayam potong ibu ku pun bingung mau bli ayam yang mana

    Di samping warung ayam potong tersebut ada seorang nenek berpakaian lusuh bak pengemis, duduk bersimpuh tanpa alas, sambil merangkul tiga ikat sapu ijuk. Keadaannya terlihat payah, lemah, dan tak berdaya. Setelah ibu membayar ayam potong, ibu  saya bermaksud memberi uang kepada nenenk itu sebanyak Rp1.000,00 karena ibu merasa iba dan menganggap nenek itu pengemis. Saat menyodorkan lembaran uang tadi, tidak diduga si nenek malah menunduk kecewa dan menggeleng pelan. Sekali lagi diberi uang, sekali lagi nenek itu menolak.

Penjual ayam potong itu kebetulan melihat kejadian itu kemudian menjelaskan bahwa nenek itu bukanlah pengemis, melainkan penjual sapu ijuk. Paham akan maksud keberadaan sang nenek yang sebenarnya, ibu dan  saya akhirnya memutuskan membeli tiga sapunya yang berharga Rp1.500,00 per ikat, meskipun ijuknya jarang-jarang dan tidak bagus, ikatannya pun longgar.

Setelah menerima uang Rp5000,00 si nenek tampak ngedumel sendiri. Ternyata tidak punya kembalian. “Ambil saja uang kembaliannya,” kata ibu . Namun, si nenek ngotot untuk mencari uang kemablian Rp500,00. Dia lalu bangkit dan dengan susah payah menukar uang di warung terdekat sampai dapat kembalian nya,nenek itu pun balik ke tempat dia jualan itu dan mengasih kembalian nya kepada ibu ku,ibu ku pun terpaku melihat si nenek itu berusaha mencari uang kembalian Rp 500,00 itu,padahal hal ibu sudah nyuruh nenek itu  mengambil kembalian nya,tetapi nenek tidak mau

Ibu saya terpaku melihat polah sang nenek. Sesampainya di mobil ibu ku menceritakan ke pada ayah  kejadian yang terjadi di dalam pasar tadi ,ibu pun masih terus berpikir, bagaimana mugnkin di zaman sekarang masih ada yang begitu jujur, mandiri, dan mempunyai harga diri yang begitu tinggi.dan sampai di rumah ibu masih membahas tentang nenek si penjual sapu yang jujur itu.

Dan besok nya ibu pun pergi kepasar lagi untuk menemukan si nenek itu,dan ternyata si nenek itu tidak ada di pasar,kami menayakan kepada si tukang ayam potong itu di mana keberadaan si nenek itu si tukang jual sapu itu,kami pun di kasih alamat nya sama si tukang ayam potong itu,

Kami pun langsung kerumah nenek itu,dan ternyata si nenek itu sedang megikat sapu ijuk di belakang rumah nya,kami sangat terharu melihat rumah si nenek itu yang tidak layak di huni lagi,ternyata si nenek itu janda,dia sudah 10 tahun di tinngal sama suami nya karan meningeal dunia,si nenek pun tidak punya anak.

Kami pun sangat terharu melihat dan mendegarkan cerita nenek itu,sampai-sampai ibu menangis mendengarkan cerita si nenek itu,dan ibu pun menelfonn bapak ku,dan ibu meminta izin ke pada bapak ku untuk si nenek boleh tinggal sama kita,dan bapak pun mengizin kan si nenek itu tingal di ruamh kita

Dan ternyata si nenek itu rajin dan bisa masak,dia pun mengerjakan perkerjaan rumah yang biasa di kerjakan ibu,kami kaget pagi-pagi suadah ada sarapan di atas meja makan,rumah pun sudah bersih dan tidak berantakan lagi,biasa nya rumah ku pagi-pagi berantakan kayak kapal mau pecah.

Ayah dan ibu sepakat untuk mengaji si nenek itu tiap bulan,dan si nenek pun sangat senang mendengar nya…dan aku tidak capek-capek lagi nemanin ibuke pasar,ibu menyerah kan pekerjaan rumah ke pada nenek itu,kami sudah mengangap nenek itu kayak nenek kandung kami…

PRASANGKA DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME

PRASANGKA DISKRIMINASI  DAN
ETNOSENTRISME



PERBEDAAN   PRASANGKA   DAN  DISKRIMINASI
Persangka itu di sebut adalah Sikap yang negative,tetapi dapat kita  garis bawahi bahwa  prasangka dapat juga dalam dalam  pengertian positf, prasangka di dalam pengertian negatif. Tapi tidak sedikit orang-orang yang mudah berprasangka, namun ada juga orang-orang  yang lebih suka untuk berpra sangka,Namun tetapi demikian belum jelas benar ciri-ciri kepribadian mana yang membuat seseorang mudah  berprasangka. Sementara pendapat menyebutkan  bahwa  orang  yang  berintelekgensi tinggi, lebih suka untuk bersikap berprasangka. orang-orang macam  ini bersifat dan bersikap kritis.Tetapi fakta-fakta dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan  bahwa mereka yang tergolong dalam jajaran  kaum  cendekiawan, juga para  pemimpim dan  negarawan  juga  bisa berprasangka.
Seorang  yang  mempunyai prasangka  rasial ,biasanya  bertindak diskriminasi terhadap  ras yang diprasangkainya. WaJaupun  begitu,biasa saja seseorang  bertindak  diskriminatif  tanpa berlatar  beJakang  pada  suatu prasangka. demikian  juga sebaliknya, seseorang  yang berprasangka  dapat saja  berprilaku  tidak diskriminatif.  Di Indonesia  kelompok keturunan, Cina sebagai  kelompok  rninoritas,  sering menjadi sasaran  rasial, walaupun secara  yuridis telah  menjadi  warga  negara  Indonesia  dan  dalam  UUD1945
Bab X Pasal  27 dinyatakan   bahwa  semua  warga  negara  mempunyai  kedudukan yang  sama dalam  hukum  dan pemerintahan.
Sikap berprasangka  jelas  tidak adil, sebab sikap yang d iambil  hanya berdasarkan  pada pengalaman  atau  apa yang didengar. Lebih-lebih  lagi  bila sikap berprasangka  itu muncul dari jalan  fikiran sepintas, untuk kemudian disimpulkan  dan dibuat  pukul  rata  sebagai  sifat  dari  seluruh anggota kelompok sosial tertentu, Akan menjadi  lebih riskan  lagi apabila peristiwa itu  menjalar lebih luas, sehingga melibatkan  orang-orang disuatu wilayah tertentu,yang diikuti  dengan tidakan­ tindakan kekerasan dan  destruktif dengan berakibat mendatangkan  kerugian yang tidak kecil.
Contoh-contoh  lain Prasangka diskriminasi  ras yang berkembang  di kawasan   Afrika Selatan dan  sekitarnya   membuat   kawasan   ini selalu  bergolak dan Prasangka  yang  begitu  mendalam  antara orang-orang Israel dengan orang­ orang  Arab di Timur Tengah berkembang  menjadi  pertentangan  sosial, akhirnya  meledak menjadi  perang Arab-Israel, tahun  1967.Setelah perang usai  permasalahannya  masih  berkepanjangan, dan tak kunjung  selesai. Contoh   yang  faktual  lain berkisar  pada awal tahun 1985.

Orang-orang Papua Nigini  sebagai tetangga terdekat Republik Indonesia di ujung Timur, pernah berprasangka  bahwa warga negara Indonesia  yang melintasi   tapal batas Indonesia-Papua Nugini, diorganisasi  oleh orang-orang Indonesia,   dengan tujuan  lebih jauh untuk  ekspansi

SEBAB-SEBAB TIMBULNYA PRASANGKA DAN DISKRIMINASI

(a)  Berlatar  belakang  sejarah.
Orang-orang kuli putih di Amerika Serikat berprasangka negatif terhadap orang-orang  Negro, berlatar  belakang pada sejarah mas a lampau, bahwa, orang-orang kulit putih   sebagai tuan  dan orang-orang  Negro berstatus sebagai  budak
(b)   Dilatarbelakangi oleh perkembangan  social kultural dan situasional
Suatu prasangka  muncul dan berkembang  dari suatu  individu terhadap  individu lain, atau terhadap kelompok sosial tertentu manakala terjadi penurunan status atau terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh pimpinan Perusahaan terhadap karyawannya.
(c).  Bersumber  dari faktor  kepribadian.
Keadaan frustrasi  dari beberapa  orang atau  kelompok sosial  tertentu merupakan kondisi  yang cukup  untuk menimbulkan  tingkah  laku agresif.
(d).  Berlatar belakang  dari  perbedaan  keyakinan,  kepercayaan  dan agama
Bisa ditambah  lagi dengan  perbedaan  pandangan  politik, ekonomi dan  ideologi.  Prasangka yang berakar  dari hal-hal tersebut di atas dapat dikatakan  sebagai  suatu prasangka yang  bersifat  universal

DAYA UPAYA UNTUK   MENGURANG MENGHILANGKAN PRASANGKA DAN DISKRIMINASI.

Perbaikan kondisi sosial ekonomi
Pemerataan  pembangunan   dan usaha peningkatan  pendapatan  bagi warga negara Indonesia  yang masih tergolong  di bawah garis kemiskinan akan mengurangi adanya kesenjangan-kesenjangan  sosial anatar  si kaya dan si miskin,
Dengan  begitu  prasangka-prasangka   ketidak adilan dalam  sektor  perekonomian  antara  kelompok  kuat  dan  kelompok ekonomi  lemah  sedikit  banyak  dapat  dikurangi  dan  akhirnya  akan sirna, Oleh karen a itu upaya pendekatan,  rasa kebersamaan dan kerja sarna yang saling menguntungkan  antara  kelompok ekonomi kuat dengan kelompok  masyarakat  ekonomi  lemah  adalah usaha yang sungguh­ sungguh bijaksana
b.   Perluasan kesempatan belajar.
Adanya usaha-usaha  pemerintah dalam  perluasan  kesempatan belajar bagi  seluruh   warganegara Indonesia,  paling tidak dapat  mengurangi prasangka  bahwa program pendidikan, terutama  pendidikan tinggi hanya dapat dinikmati  oleh  kalangan    masyarakat  menengah  dan kalangan atas. Untuk  mencapai jenjang pendidikan tertentu di perguruan tinggi memang  mahal. disamping  itu harus memiliki  kemampuan otak  dan  modal. Mereka akan selalu tercecar  dan tersisih dalam persaingan  memperebutkan  bangku sekolah. Masih  beruntung  bagi mereka  yang  memiliki kemampuan  otak. Jika  dapat  mencapai prestasi tinggi dan dapat  dipertahankan secara  konsisten, beasiswa yang  aneka ragam  itu dapat diraih dan  kantongpun tidak akan kering kerontang

c.   Sikap terbuka dan sikap lapang
Harus selalu kita sadari bahwa berbagai tantangan  yang datang dari luar ataupun  yang datang dari dalam  negeri, semuanya  akan dapat merongrong  keutuhan   negara dan bangsa. Kebhinekaan  masyarakat berikut sejumlah  nilai yang melekat,  merupakan  basis empuk bagi timbulnya prasangka, diskriminasi, dan keresahan, Sesungguhnya idealisme  paham  kebangsaan  yang  mencanangkan  persatuan  dari kernerdekaan, telah  menumbuhkan sikap kesepakatan, solidaritas  loyalitas yang  tinggi

2. ETNOSENTRISME
Setiap suku bangsa atau ras tertentu akan memiliki ciri khas kebudayaan, yang sekaligus menjadi kebanggaan mereka. Suku bangsa, ras tersebut dalam kehidupan  sehari-hari  bertingkah  laku  sejalan  dengan  norma-norma,  nilai­ nilai yang terkandung  dan tersirat  dalam kebudayaan  tersebut, Suku bangsa,  ras  terse but cenderung  menganggap  kebudayaan  mereka sebagai salah ssesuatu yang prima, riil, logis, sesuai dengan kodrat alam dan sebaginya. Segala yang berbeda dengan kebudayaan yang mereka miliki, dipandang sebagai  sesuatu yang  kurang  baik, kurang  estetis, bertentangan dengan kodrat alam dan sebagainya. Hal-hal tersebut di atas dikenal sebagai ETNOSENTRISME,  yaitu suatu kecendrungan  yang menganggap  nilai-nilai dan norma-norma  kebudayaannya  sendiri sebagai suatu yang prima, terbaik, mutlak, dan dipergunakannya sebagai tolak ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan  lain Etnosentrisme nampaknya  merupakan  gejala  sosial yang universal, dan sikap yang demikian biasanya dilakukan secara tidak sadar.

AGAMA DAN MASYARAKAT

AGAMA DAN MASYARAKAT


AGAMA DAN MASYARAKAT
Berkaitanya agama dengan masyarakat banyak orang membuktikan oleh pengetahuan agama yang meliputi penulisan sejarah dan figur nabi dalam mengubah kehidupan  sosial,  argumentasi rasional tentang arti  dan hakikat  kehidupan, ten tang Tuhan dan kesadaran akan maut menimbulkan relegi,dan sila Ketuhanan Yang Maha Esa sampai pada pengalaman  agamanya para tasauf.untuk membuktikanya bahwa agama merupakan temp at mencari makna hidup yang final dan  ultimatem, agama yang diyakininya merupakan sumber motivasi tindakan individu dalam hubungan sosialnya, dan kembali kepada konsep hubungan agama dengan masyarakat, di mana pengalaman keagamaan akan terefleksikan pada tindakan sosial, dan individu dengan masyarakat seharusnyalah tidak bersifat antagonis.
Peraturan agama dalam masyarakat penuh dengan hidup, menekankan pada hal-hal yang normatif  atau menunjuk kepada hal-hal yang sebaiknya dan seharusnya dilakukan, Kebutuhan dan pandangan kelompok terhadap prinsip keagamaan berbeda-beda,  kadang kala kepentingannya dapat tercermin atau tidak sarna sekali.Karena itu kebhinekaan kelompok   dalam masyarakat akan  mencerminkan perbedaan jenis kebutuhan keagamaan.Dan Dalam  proses sosial,hubungan nilai dan tujuan masyarakat relative harus stabil dalam setiap momen.   Bila terjadi perubahan dan pergantingan bentuk social serta kultural,hancurnya bentuk sosial  dan kultural lama,masyarakat dipengaruhi oleh berbagai perubahan sosial. .


FUNGSI AGAMA
Adalah untuk mendiskusikan fungsi agama dalam masyarakat ada tiga aspek penting yang selalu dipelajari,yaitu kebudayaan, sistem social dan kepribadian, Ketiga aspek tersebut merupakan kompleks fenomena sosial terpadu yang pengaruhnya dapat diamati dalam perilaku manusia,sehingga timbul pertanyaan, sejauh mana fungsi lembaga agama dalam memelihara sistem, apakah lembaga agama terhadap  kebudayaan  sebagai suatu sistem, dan sejauh manakah agama dalam mempertahankan keseimbangan pribadi melakukan fungsinya. Sebaga kerangka acuan penelitian ernpiris,teori fungsional memandang masyarakat sebagai suatu lembaga sosial yang seimbang, Teori fungsional dapat melihat kebudayaan itu  berwujud  suatu kompleks dari  ide-ide, gagasan, nilai-nilai,norma-norma,peraturan,dansistem sosial yang terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia-manusia yang berinteraksi,berhubungan,serta bergaul satu dengan lain, setiap saat  mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat tata  kelakuan, bersifat kongkret   terjadi di sekeliling.kita, Manusia yang berbudaya menganut berbagai nilai,  gagasan,dan  orientasi yang terpola mempengaruhi perilaku,bertindak dalam konteks terlembaga dalam lembaga situasi,di  mana peranan dipaksakan oleh sanksi positif dan negatif, menolakan penampilannya,tetapi yang bertindak, berpikir dan merasa adalah individu.
Fungsi agama sebagai sosialisasi individu ialah individu, pada saat dia tumbuh menjadi dewasa, memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan umum untuk (mengarahkan)aktivitasnya dalam masyarakat,dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.Orang tua di mana pun tidak  mengabaikan  upaya "rnoralisasi"anak-anaknyak,seperti pendidikan  agama mengajarkan bahwa hidup adalah untuk memperoleh keselamatan sebagai tujuan utamanya
Masyarakat-masyarakat tndustri Sekular
Masyarakat industri bercirikan dinamika dan semakin berpengaruh terhadap semua aspek  kehidupan,sebagian besar penyesuaian-penyesuaian terhadap alam fisik, tetapi yang penting  adalah  penyesuaian-penyesuaian terhadap alam fisik, tetapi yang paling penting adalah penyesuaian-penyesuaian dalam hubungan-hubungan kemanusiaan sendiri.
Pada Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai konsekuensi penting bagi  agama.Salah satu akibatnya adalah anggota masyarakat semakin terbiasa menggunakan    metode empiris berdasarkan penalaran dan efisiensi dalam menanggapi masalah  kemanusiaan,sehingga lingkungan yang bersifat sekular semakin meluas, sering kali dengan pengorbanan lingkungan yang sakral.
Pada umumnya kecenderungan  sekularisasi  mempersempit  ruang gerak kepercayaan-kepercayaan   dan pengalaman-pengalaman keagamaan yang terbatas  pada  aspek  yang  lebih kecil  dan bersifat  khusus  dalam  kehidupan masyarakat dan anggota-anggotanya.

PELEMBAGAAN AGAMA
Agama begitu universal,permanen (langgeng), dan mengatur dalam kehidupan, sehingga bila   tidak memahami agama,akan sukar memahami masyarakat.Hal yang perlu dijawab dalam  memahami lembaga agama adalah, apa dan mengapa agama ada, unsur-unsur dan bentuknya    serta fungsi dan struktur agama, Dimensi keyakinan, praktek, pengalaman,dan pengetahuan   dapat  diterima sebagai  dalil atau dasar analitis, namun hubungan-hubungan antara keempatnya tidak dapat diungkapkan tanpa data empiris.
Kaitan agama dengan masyarakat dapat mencerminkan tiga tipe, meskipun tidak   menggambarkan sebenarnya secara utuh  
    Masyarakat yang Terbelakang dan Nilai-nilai Sakral
Masyarakat   tipe ini kecil,  terisolasi, dan terbelakang. Anggota  masyarakat menganut  agama yang sarna. Oleh karenanya  keanggotaan  mereka dalam masyarakat  dan   dalam  kelompok  keagamaan  adalah saran
Masyarakat-masyarakat Praindustri yang Sedang Berkembang.
Keadaan  masyarakatnya tidak  terisolasi,ada perkembangan teknologi yang lebih tinggi daripada tipe pertama.Agama memberikan arti dan ikatan kepada sistem nilai dalam tiap masyarakat ini, tetapi pada saat yang sarna lingkungan yang sakral dan yang sekular itu sedikit­ banyaknya masih dapat dibedakan Fase-fase kehidupan  sosial diisi dengan  upacara-upacara tertentu
Di lain pihak, agama tidak memberikan dukungan sempurna terhadap aktivitas sehari-hari: agama hanya memberikan dukungan terhadap adat-istiadat, dan terkadang  merupakan suatu sistem tingkah laku tandingan terhadap sistem yang telah disahkan. Nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat menempatkan fokus utamanya pada  pengintegrasian kaitan agama dengan masyarakat.Tugas ini tidak mudah sebab agama   lebih tahan terhadap  kajian ilmiah dibandingkan dengan  adat dan kebiasaan.Hal ini disebabkan oleh dua hal, yaitu pandangan yang emosional dan fikiran yang bias (rational    bias). Kebiasaan pandangan emosional ini ,akibat agama dengan segala sifatnya melibatkan nilai-nilai dasar yang menyebabkan agama itu hampir tidak mungkin dipandang dengan sikap yang netral.
Bila sifat rasional penuh dalam membahas agama yang ada  pada manusia, maka berarti   bersifat nonagama. Karena itu pendekatan dalam memandang agama hanya sebagai suatu gejala(fenomena) atau kejadian

MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

MASYARAKAT  PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN, ASPEK-ASPEK POSITIF DAN NEGATIF.
Pengertian kelompok manusia yang telaha cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu dan golongan  besar atau kecil dari beberapa manusia,yang dengan pengaruh bertalian secara golongan dan mempunyai pengaruh kebatinan satus ama lain sedangkan desa  suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan  sendiri

B.  Masyarakat perkotaan yang lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan kota tidak terbatas pada aspek-aspek seperti pakaian, makanan dan peru mahan. tetapi rnempunyai perhatian lebih luas lagi. Pada orang kota, makanan yang dihidangkan harus kelihatan mewah dan tempat penghidangannya juga harus mewah dan terhormat dan perbedaan orang kota dan desa yaitu orang kota makanana sebagai alat  untuk memenuhi kebutuhan sosial sedangkan orang desa makanan sebagai   suatu alat rnemenuhi kebutuhan biologis.Dan ada beberapa hal yang menojol pada orang kota yaitu
Kehidupan keagaman berhurang bila di bandingkan kehidupan keagamaan di desa.
Dan kalau dilota  umumnya orang cumin mengurus diri nya sendiri sedangkan orang masih bergantung pada orang lain.

c.Perbedaan desa dan kota ada sih perbdaan antara kota dan desa yang kita lihat dan semoga kita bisa dapat mengurangi kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat   disebut sebagai masyarakat pedesaan atau masyarakat perkotaan.
kesulitan dalam menentukan apakah suatu masyarakat dapat disebut sebagai   masyarakat pedesaan atau masyarakat perkotaan.perbedaan yang sangat menonojol adalah mata pencaharian  pada pencarian didesa disektor ekonomi primer yaitu kehdupan ekonomi terutana tergantung pada usaha pengolahan tanah untuk keperluan pertanian dan pertenakan sedangkan merupakan sector ekonomi skunder yang  meliputi bidang industri  dan sector ekonomi tertier yaitu pelayanan bidang jasa.
Ciri-ciri tersebut antara lain:
1)jumlah dan kepadatan penduduk;
2) lingkungan hidup;
3) mata pencaharian;
4) corak kehidupan sosial;
5) stratifikasi sosial;
6) mobilitas sosial;
7) pola interaksi sosial;
8) solidaritas sosial; dan
9) kedudukan dalam hierarki sistem administrasi  nasional.

Corak kehidupan sosial di desa dapat dikatakan masih homogen Sebaliknya di kota sangat heterogen,karena disana saling bertemu berbagai suku bangsa,agarna, kelompok dan masing-rnasing memiliki kepentingan yang berlainan.
Solidaritas social pada kedua masyarakat ini pun ternyata juga  berbeda.Kekuatan yang mempersatukan masyarakat pedesaan timbul kareaa adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan,seperti kesamaan adat kebiasaan, kesamaan tujuan dan kesamaan pengalaman.     Sebaliknya solidaritas pada masyarakat perkotaan justru terbentuk karena adanya perbedaan-perbedaan dalam masyarakat,sehingga orang terpaksa masuk ke dalam kelompok­ kelompok tertentu, misalnya saja serikat buruh,himpunan pengusaha atau persatuan artis.
Adapun yang menjadi ciri-ciri  masyarakat pedesaan antara lain sebagai berikut 
a) Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan
b) Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
    (Gemeinschaft at au paguyuban)
c)    Masyarakat tersebut homogen,seperti dalam hal mata pencarian, agama, adat-istiadat dan sebaga

Hubungan desa dan kota,Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam  keadaan yang wajar  di antara keduanya terdapat hubungan yang erat,bersifat ketergantungan,karena di antara mereka saling membutuhkan Kota  tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur­ mayur, daging dan ikan.Desa juga merupakanmsumber tenaga kasar bagi jenis­ jenis pekerjaan tertentu di kota, misalnya saja buruh bangunan dalam proyek­ proyek  perumahan,proyek pembangunan at au perbaikan jalan raya 

Aspek positif dan negative pada Perkembangan kota merupakan manifestasi dari pola kehidupan  sosial, ekonomi, kebudayaan dan politik.Kesemuanya ini akan dicerminkan dalam komponen-komponen yang membentuk struktur kota tersebut Penyediaan    lapangan kerja bagi suatu kota dapat  dilakukan dengan cara menyediakan ruang; misalnya bagi kegiatan   perindustrian, perdagangan, pelabuhan, terminal serta kegiatan-kegiatan kerja lainnya.

Kota secara internal pada hakikatnya merupakan satu organisme, yakni kesatuan integral dari tiga komponen, meliputi "Penduduk, kegiatan  usaha dan wadah" ruang fisiknya. Ketiganya saling berkait, pengaruh-mempengaruhi, oleh karenanya  suatu pengembangan yang tidak seimbang antara ketiganya, akan menimbulkan kondisi kota yang tidak positif suatu perkembangan kota harus mengarah pada penyesuaian lingkungan fisik ruang kota dengan perkembangan  sosial dan kegiatan  usaha masyarakat  kota.
MASYARAKAT   PEDESAAN
Desa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian.
Pekerjaan-pekerjaan yang bukan pertanian merupakan pekerjaan sambilan
(part time) yang biasanya sebagai pengisi waktu luang.Bentuk-bentuk kerjasama dalam masyarakat sering diistilahkan dengan gotong royong dan tolong-menolong.
Fungsi nya Pertama, dalam hubungannya dengan kota, maka desa yang merupakan "hinterland" atau daerah  dukung berfungsi  sebagai suatu daerah  pemberian bahan makanan pokok seperti padi, jagung, ketela, di samping bahan makanan lain  seperti  kacang, kedelai, buah-buahan,  dan bahan makanan  lain  yang berasal dari hewan.
Kedua, desa ditinjau dari sudut potensi ekonomi berfungsi sebagai lumbung  bahan mentah  (raw material)  dan tenaga kerja (man power)  yang tidak kecil artinya.
Ketiga, dari segi kegiatan kerja (occupation) desa dapat merupakan desa agraris,desa manufaktur,  desa industri, desa nelayan, dan sebagainya.




PELAPISAN SOSIALDAN KESAMAAN DERAJAT

PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

1.  Pelapisan sosial


A.   Pengertian nya adalah dari individu-individu. masyarakat akan membentuk suatu masyarakat heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok  sosial Sebenarnya masyarakat merupakan suatu kesatuan yang didasarkan ikatan-ikatan yang sudah teratur dan boleh dikatakan stabil .
lapisan Masyarakat.Sejumlah individu yang mempunyai kedudukan (status) yang sarna menurut ukuran masyarakatnya dikatakan berada dalam suatu  lapisan atau stratum

B.  Lapisan social ciri tetap kelompok sosial
kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh sistem sosial masyarakat kuno bahwa ketentuan­ ketentuan tentang pembagian kedudukan antara Laki-laki dan perempuan yang kemudian menjadi dasar dari pada pembagian pekerjaan, semata-mata adalah ditentukan oleh sistem kebudayaan itu sendiri.
Didalam organisasi masyarakat primitif  pun di mana belum mengenai tulisan.pelapisan masyarakat itu sudah ada. Hal ini terwujud berbagai bentuk sebagai berikut  
I) Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan  pembedaan­
pembedaan hak dan kewajiban;
        2).Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa:
 3).Adanya pernimpin yang saling berpengaruh dan sebagai lain nya
c.Terjadinya lapisan sosial
    Dengan lapisan ini akan berdirisendirinya dengan pertumbuhan masyarakat itu sendiri.Adapun orang-orang yang menduduki lapisan tertentu dibentuk bukan berdasarkan atas kesengajaan yang disusun   sebelumnya oleh masyarakat itu tetapi berjalan secara alamiah dengan sendirinya.pengakuan-pengakuan terhadap kekuasaan dan wewenang tumbuh dengan sendirinya.

D.  Pembedaan system pelapisan menurut sifatnya
 maka system pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan  menjadi dua yaitu
1)  Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
permindahan anggota masyarakat kelapisan yang lain baik ke atas maupun ke bawah tidak mungkin terjadi,kecuali ada hal­ hal yang istimewa, sistem yang demikian itu satu-saturtya jalan untuk dapat masuk menjadi anggota  dari suatu lapisan dalam masyarakat adalah karena kelahiran
2)    Sistem pelapisan masyarakat yang  terbuka
setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan untuk jatuh ke lapisan yang ada di bawahnya   atau naik kelapisan yang di atasnya.
Namun demikian ini dapat kita temukan misalnya di dalam masyarakat diIndonesia sekarang ini.Setiap orang diberi kesempatan untuk menduduki segala jabatan bila ada kesempatan dan kemampua nuntuk itu

E.   Beberapa lapisan tentang teori sosial   
1    Pelapisan masyarakat ada terdiri beberapa macam Masyarakat  dari kelas atas (upper class) dan kelas  bawah (lower class).
        2    Masyarakat terdiri dari tiga kelas ialah kelas atas (upper class), kelas menengah (middle class), dan kelas ke bawah (lower class).
        3    Sementara itu ada pula sering kita den gar kelas atas (upper class), kelas menengah (middle class),kelas menengahke bawah (lower middle class) dan  kelas bawah (lower class).
Banyak Orang yg  dapat menduduki lapisan (atau istilah lain ada yang menggunakan dengan kelas) tertentu   disebabkan oleh beberapa  faktor, seperti misalnya dgan keturunannya

2. Kesamaan derajat
Sifat meupakan hubungan antara manusia dan  lingkungan masyarakat pada umumnya adalah timbal balik,  artinya orang seorang itu sebagai anggota masyarakatnya, mempunyai  hak dan kewajiban,baik terhadap  masyarakat maupun terhadap pemerintah  dan Negara

Persamaan hak
Adanya kekuasaan negara seolah-olah hak individu lambat-Iaun dirasakan sebagai suatu yang mengganggu,karena di mana kekuasaan negara itu berkembang,  terpaksalah ia memasuki lingkungan  hak manusia pribadi dan berkuranglah pula luas batas hak-hak yang dimiliki individu itu
Mengenai persamaan hak ini selanjutnya dicantumkan dalam Pemyataan Sedunia  Tentang  Hak-hak  (Asasi) Manusia  atau Universitas Declaration  of Human Right  (1948)  dalam pasal-pasalnya,.
2)    Persamaan derajat di indonesia
Dalam   Undang-Undang  Dasar 1945  mengenai hak  dan kebebasan yang berkaitan dengan adanya   persamaan derajat   dan  hak  juga tercantum  dalam pasal-pasalnya secarajeias ketahui Negara Repubiik Indonesia menganut asas bahwa setiap warga negara tanpa kecuaiinya memiliki kedudukan yang sama daiam hukum dan pemerintahan, ketahui Negara Repubiik Indonesia menganut asas bahwa setiap warga negara tanpa kecuaiinya memiliki kedudukan yang sarna daiam hukum dan pemerintahan,
3)   Elite dan masa
a.  Pengertian
elite yaitu menunjuk sekelompok orang yang dalam masyarakat menempati kedudukan tinggi. sekelompok orang terkemuka di bidang-bidang tertentu dan khususnya golongan kecil yang  memegang kekuasaan.
Massa diwakili oleh orang-orang yang berperan serta dalam perilaku massal sepertinya mereka yang terbangkitkan minatnya oleh beberapa peristiwa  nasional,mereka yang menyebar di berbagai tempat, mereka yang tertarik pada suatu peristiwa pembunuhan sebagai diberitakan dalam pers atau mereka yang berperanserta dalam suatu migrasi dalam arti luas

4. Pembagian pendapat
1) komponen pendapat merupakan dasar dalam kehidupan ekonomi itu,hanya ada dua kelompok, yaitu   rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen Pemilik faktor produksi yang telah  menyerahkan atau mengikut sertakan faktor  produksinya ke dalam proses produksi akan memperoleh balas jasa Pedagang yang melakukan jasa berupa  menjual hasil pertanian yang telah dibelinya,dari desa ke kota,akan memperoleh balas jasa berupa keuntungan, upah karena telah mengangkutnya ke kota,bunga modal karena mengikutsertakan   modalnya dalam perdagangan
2)   penghitungan
Apabila diteliti lebih lanjut, masih terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi  besarnya  upah atau sewa tanah, walaupun   hasil yang dapat diperolehnya tetap.Namun demikian,tingkat   upah atau sewa tanah itu tidak bergerak bebas naik terus-menerus.sewa,upah,bunga modal dan laba pengusaha
3)  Distribusi pendapatan
Menunjukkan tingkat potensi kemakmuran rata-rata.Namun demikian,   perlu disadari bahwa tingkat income perkapita itu hanya merupakan alat ukur untuk membandingkan kemakmuran suatu Negara dengan  Negara