UG

Sabtu, 16 November 2013

WARGA NEGARA DAN NEGARA




WARGA NEGARA DAN NEGARA


1.HUKUM NEGARA DAN PEMERINTAH

A.HUKUM
Hukum itu adalah suatu definisi  dari beberapa perumusan yang ada menonjolkan masing-masing segi tertentu dari hukum.di dalam hukumnya ada pengantar dalam hukum indonesia. utrecht memberikan batasan hukum sebagai himpunan eraturan-peraturan  (perintah-perintah  atau larangan-larangan)  yang harus di taati oleh masyarakat karena itu untuk mengurus tata tertib masyarakat.

a)  Ciri-ciri dan Sifs'Hukum
adanya perintah atau larangan itu harus dipatuhi setiap orang.
Agar tata tertib dalam masyarakat dapat dilaksanakan dan tetap terpelihara dengan baik,perluada peraturan yang mengantur dan memaksa tatatertib itu untuk ditaati yang disebut kaidah hukum.Dan kepada barang siapa yang melanggar baik disengaja atau tidak dapat dikenai sangsi yang berupa hukuman.
Dan tetap ada juga orang yng melangar hukum  oleh karena itu agar peraturan hidup itu benar-benar dilaksanakan dan ditaati,maka perlu dilengkapi dengan unsure memaksa

b)Sumber-sumber Hukum
Sumber hokum dapat ditinjau dari segi formal dan segi material. Sumber hokum material dapat kita tinjau lagi dari berbagai sudut,misalnya dari sudut politik, sejarah, ekonomi dan lain-lain.
Ada beberapa sumber hokum formal yaitu

1)Undang-undang (Statute)
Ialah suatu peraturan negara yang mempunyai kekuasaan hokum yang mengikat diadakan dan dipelihara oleh penguasa Negara

2)Kebiasaan (Costum)
Ialah perbuatan manusia yang tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama dan diterima oleh masyarakat.Sehingga tindakan yang berlawanan dianggap sebagai pelanggaran perasaan hukum.

3) Keputusan-keputusan hakim (Yurisprudensi)
Ialah keputusan hakim terdahulu yang sering dijadikan dasar keputusan hakim kemudian mengenai masalah yang sarna.

INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT


INDIVIDU  KELUARGA DAN MASYARAKAT



1.PERTUMBUHAN  INDIVIDU

A. PENGERTIAN INDIVIDU
Individu ini berasal dari kata individuum maksud nya  ‘tak berbagi’ individu bukan sebenar nya  bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan  yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan  dengan demmi kian digunakan sebutan “orang-seseorang” dan tetapi dalam banyak pula perbedaannya.Sejenis tpi tak sama.makin tua  sernakin maju dan semangkin banyak bermacam-macam tingkat peradapanya terjdi bangsa dengan corak sifat dan tabiat beraneka macam.
 Timbulnya diferensiasi bukan hanya pernbawaan, tetapi melalui kaitan dengan dunia  yang telah mempunyai sejarah dengan peradabannya.,hal ini memberikan keuntungan  rohani   bagi individu seperti bahasa, agama, adat istiadat dan kebiasaan, paham-paham hukurn ,ilmu pengetahuan,dan sebagainya
Dari uraian di atas dapat lah disimpulkan.bahwa individu  adalah   seorang manusia     yang tidak hanya memiliki peranan khas  di dalam lingkungan sosialnya,     melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.

 B.PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Walaupun terdapatnya perbedaan pendapat diantara para  ahli,  namun diakui bahwa  pertumbuhan itu adalah suatu perubahan yang menuju ke arahyang  lebih maju dan lebih dewasa.menurut para ahli aliran asosialisasi primer Bagian-bagianyang ada lebih dahulu,sedang keseluruhan ada pada kemudian Dapat dirumuskan suatu pengertian tentang proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indera yang menimbulkan sen­ sations maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin Sesebenarnya dapat di artikan proses asosialisasi terjadinya perubahan pada seseorang secara tahap demi tahap karena pengaruh baik dari pengalaman

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
dalam macam-macam aliran pertumbuhan dapat digolongkan  kedalam tiga golongan yaitu:
a) Pendirian nativistik
menurut para ahli pertumbuhan ini adalah individu semata-mata ditentukan oleh factor-factor yang dibawa sejak lahir.
b) Pendirian Empiristik dan Environmentalitik
kalau pendirian ini sangat berlawan dengan navistik,menurut para ahli bahwa pertumbuhan  individu semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali
c) Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Kebanyakan para ahli mengikuti pendirian konvergensi dengan modifikasi seperlunya.Suatu modifikasi yang terkenal yang sering dianggap sebagai perkembangan lebih jauh konsepsi konvergensi ialah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu,

PEMUDA DAN SOSIALISASI

PEMUDA DAN SOSIALISASI

1. INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI
ANOMI DI KALANGAN REMAJA AKIBAT KEKABURAN
Seminar Tentang Remaja
Remaja pada zaman sekarang ini dan secara psikologois sangat problenatis,sebab mungkin merasa meraka berada dalam anatomi (keadaan tanpa norma atau hukum, Red) seringkali muncul perilaku   menyimpang atau kecenderungan melakukan  pelanggaran. Kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa.
ORIENTASI MENDUA
Menurut salah satu dari para ahli Dr. Male, adalah orientasi yang berturnpu pada harapan orang tua,masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan dengan keterikatan serta loyalitas terhadap peer (teman  sebaya) apakah itu di lingkungan belajar (sekolah) atau di luar sekolah Untuk mengatasi hal ini.Dr Malo mengemukakan beberapa alternatif Jalan keluar yang diambil harus memperhitungkan peranan peergroup.Program pendidikan yang  melawan arus nilai peer besar kemungkinannya tidak berhasil. Penggunaan waktu luang remaja juga diperhatikan,untuk menanggulangi masalah tersebut