UG

Rabu, 09 Juli 2014

MANUSIA DAN HARAPAN

            MANUSIA DAN HARAPAN
 
A.    Pengertian Harapan.

Harapan yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN.

Menurut kodratnya dalam diri manusia terdapat 2 dorongan,yaitu dorongan kodrat serta dorongan kebutuhan hidup Dalam mencukupi kebutuhan kodrat maupun kebutuhan, manusia membutuhkan orang lain.
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk
abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

B. Contoh Kasus :

Sebagai contoh,  Ada seorang mahasiswa baru yang harapan atau keinginannya di universitas menjadi mahasiswa yang pintar dalam akademik maupun non akademik. Dia pun berusaha untuk mewujudkan harapannya dengan belajar yang giat, bersosialisasi terhadap teman- temannya  dan selalu mengikuti acara seminar  dan workshop yang terdapat pada universitasnya. Dalam usahanya itupun ia tak luput untuk berdoa kepada agama yang ia percayai. Sesampainya ia berhasil mewujudkan harapannya itu menjadi mahasiswa yang pintar dalam akademik maupun non akademik. 
ANALISIS :
Menurut pendapat kami tentang contoh kasus diatas, bahwa setiap manusia pada dasarnya memiliki sebuah harapan atau keinginan dalam hidupnya.  Dalam keinginan itu bisa tercapai jika manusia tersebut memiliki kepercayaan diri dalam usahanya, kepercayaan terhadapap orang lain sebagaimana dalam kodratnya bahwa manusia adalah makhluk sosial, dan kepercayaan terhadap TUHAN.

C. Sebab Manusia Mempunyai Harapan.

Menurut kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap lahir ke dunia manusia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakat lainnya. Tidak ada satu manusia pun yang luput dari pergaulan hidup. Ditengah - tengah manusia lain itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang balk fisik/jasmani maupun mental/ spiritualnya. Ada dua hal yabg mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Seperti halnya orang yang menonton Pertunjukan lawak, mereka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa terbahak-bahak. Apabila penonton tidak tertawa, harapan kedua belah pihak gagal, justru sedihlah mereka